Blogger news

Active Search Results

Friday, October 12, 2012

Seputar penangkaran

     Burung kenari dalam satu kali masa bertelur biasanya mengeluarkan telur empat sampai dengan lima butir tetapi, ada juga burung kenari  yang bertelur hanya dua atau tiga butir dalam satu kali masa bertelur.
     Banyak dan sedikitnya jumlah telur yang dikeluarkan oleh burung kenari betina tergantung pada proses pembuahan dan asupan makanan yang diberikan. Selain itu, banyak sedikitnya telur yang dihasilkan juga tergantung pada kesetabilan kenari jantan dan kesiapan kenari betina.
     Dari beberapa telur yang dikeluarkan dan dierami oleh kenari betina terkadang ada juga beberapa yang tidak menetas bahkan semuanya.
     Telur yang menatas tergantung pada berhasilnya proses pembuahan antara sel telur betina dan sperma si jantan, selain itu ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses menetas atau tidaknya telur kenari.diantaranya:
  • Kualitas induk kenari (jantan dan betina) yang kurang baik
  • Kenari jantan dan betina yang belum cukup umur baik nya jantan pada usia 8 bulan dan betina 6 bulan ada pula kenari - kenari berpostur besar masa produksinya lebih dari 1th
  • Induk kenari kegemukan
  • situasi kandang yang kurang tepat (tidak boleh terlalu terkena sinar matahari dan juga jangan sampai sama sekali tidak terkena sinar matahari)bila melakukan penangkaran di dalam ruangan baiknya mengunakan lampu ultra violet.
  • dan dalam masa proses perkawinan atau masa pengeraman tidak boleh banyak terganggu teritama binatang seperti, (tikus, cicak, kucing, semut.)
  • Asupan makanan yang kurang baik.

     Masa pembuahan telur kenari berlangsung disaat kenari jantan berhasil mengawini kenari betina,
tetapi sering juga kita menjumpai telur kenari yang tidak menetas, walaupun kita tahu telah terjadi proses perkawinan.
    Kenari jantan dan betina yang berkualitas baik akan melakukan perkawinan dengan sempurna dan proses pembuahan telur terjadi dengan sempurna pula, sehingga menghasilkan telur yang dapat menetas. Jika telur-telur yang dihasilkan dan proses perkawinan tersebut tidak dapat menetas, kemungkinan salah satu atau kedua induk kenari tersebut memiliki kualitas yang kurang baik sehingga pembuahan sel telur oleh sperma tidak sempuma.
Untuk mengetahui kualitas kedua induk kenari (jantan dan betina), coba dikawinan dengan kenari lain yang benar-benar pernah produksi ( dapat menghasilkan anak).
Misalnya : kenari jantan dikawinkan dengan kenari betina yang pemah menghasilkan anak dan sebaliknya kenari betina juga dikawinkan dengan kenari jantan lain yang juga sudah pernah menghasilkan anak.
Dengan uji coba perkawinan silang ini dapat diketahui indukan mana yang mandul dan tidak dapat menghasilkan anak, yang jantan atau yang betina.
Kemungkinan salah satu induk kenari itu mandul atau bahkan kedua indukan itu mandul memang bukan hal yang mustahil.
     Kegagalan proses pembuahan pada burung kenari biasanya disebabkan oleh faktor kegemukan atau faktor lain yang bersifat hereditas (keturunan). Bila salah satu di antara kedua induk kenari tersebut mengalami kegemukan, maka walaupun terjadi proses perkawinan dan menghasilkan telur, namun umumnya telur-telur yang dihasilkan tersebut tidak menetas. Kegagalan proses perkawinan ini biasanya disebabkan oleh banyaknya kandungan lemak yang terdapat di sekitar perut atau anus sehingga proses pembuahan terhambat. Sel telur tidak dapat dibuahi atau perjalanan sperma menuju sel telur terganggu oleh lemak yang terdapat di sekitar perut atau anus.
Faktor lain yang ikut menentukan keberhasilan proses pembuahan adalah kualitas makanan. Makanan yang berkualitas baik dan mengandung gizi yang cukup untuk kebutuhan burung kenari sangat mempengaruhi proses pembuahan sel telur oleh sperma kenari jantan. Makanan yang bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat yang diperlukan tubuh burung kenari. Zat-zat makanan yang diperlukan oleh burung kenari setidak-tidaknya memiliki unsur-unsur karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Semua itu terdapat di dalam makanan yang berupa biji-bijian, makanan pendamping, makanan yang berbentuk sayuran, kuning telur, serta minuman yang dicampur beberapa macam vitamin serta mineral yang diperlukan oleh tubuh burung kenari.
Burung kenari betina yang sudah mulai bertelur di tempatnya tidak boleh dilakukan penjemuran. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh petemak path saat kenari betina sudah mulai bertelur adalah sebagai berikut.
  • Suasana lingkungan di sekitar sangkar harus nyaman dan terbebas dari gangguan binatang, misalnya ayam, tikus, kucing, dan anjing.
  • Sangkar harus tetap pada tempatnya, tidak boleh dipindabkan ke tempat lain, kecuali sangat terpaksa.
  • Sangkar untuk bertelur harus diletakkan di tempat yang sejuk, nyaman, dan terhindar dan sengatan sinar matahari siang dan sore.

Wednesday, October 10, 2012

kenari Gloster




                             KENARI GLOSTER



kenari gloster corona pict
 Gloster Fancy Canary (Corona)  
sejarah kenari gloster
     kenari gloster Ini tergolong jenis burung kenari yang dihasilkan dari penangkarn akhir-akhir ini. Kenari gloster tergolong lebih kecil, dengan panjang badan tak lebih dan 11 cm. Kenari gloster sengaja diternakkan ke arah jenis yang kecil dan diusahakan agar selalu kecil, sehingga kenari ini tidak boleh lebih dari ± 11 cm saat memasuki perlombaan..

Ciri-kenari gloster
     Dari sumber gambar-gambar yang dapat dijumpai dari buku-buku mengenai burung kenari kita akan dapat melihat bahwa kenari gloster ini memiliki warna kuning dengan bagian sayap putih atau kehijau hijauan, sama seperti bagian ekornya. kenari  gloster  memiliki dua versi. Burung yang berjambul dikenal dengan nama (Gloster Corona) sedangkan yang  di kepalanya tidak terdapat mahkota/jambul disebut (Gloster  Consort ).


DALAM BERTERNAK KENARI GLOSTER
ditulis oleh: Donald Perez
diterjemahkan oleh: Kian Sing
kenari gloster consort pict
 Gloster Fancy Canary (consort)


     Diharapkan artikel ini akan memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pihak yang berternak dan berhubungan dengan semua kenari jenis jambul.
     Saya rasa jika seseorang berternak kenari jenis Gloster atau kenari jenis lain yang mempunyai crested (jambul), mereka harus memiliki informasi yang betul dan benar secara ilmiah, dan bukannya hasil atau hasil observasi yang dibuat oleh orang yang mempunyai pecatatan ternak yang jelek, manajemen ternak yang jelek atau berternak dengan kurangnya informasi tentang genetika.
     Dari pengalaman penulis, beliau pernah mendapatkan satu ekor Gloster Corona dari hasil penjodohan yang memakai sepasang kenari Gloster Consort (plainhead atau tanpa jambul) dari beberapa periode penjodohan. Lebih lanjut, saya pernah memutuskan bahwa selama ada darah Corona yang terkandung dalam burung, kita akan mendapatkan kenari Corona. Hal lain yang didapat dengan kenari Corona/Consort adalah ketika Anda menjodohkan 2 ekor Gloster Corona, Anda tidak akan selalu mendapatkan anakan Gloster Corona, selain itu penjodohan ini tidak akan menghasilkan anakan yang hidup semua dalam sebuah periode penetasan, dengan asumsi jumlah telur yang lengkap adalah 4 butir.
     Pertama, kita bisa mengatakan bahwa tidak ada hal yang berpengaruh seperti ‘darah Corona’ dalam seluruh kenari Gloster. “Darah” (dalam arti sebenarnya) secara nyata tidak ada hubungannya dengan genetika. Apa yang ada dalam darah adalah apa yang terkandung dalam darah itu sendiri, tidak ada gen atau kromosom dalam darah. Darah adalah campuran dari sel dan plasma. Jantung memompa darah melalui arteri, kapiler dan pembuluh darah untuk menyediakan oksigen dan nutrien ke seluruh sel dalam tubuh. Darah juga akan membawa produk-produk yang akan dibuang dalam tubuh.
Darah mempunyai fungsi-fungsi utama, yakni mengirim ke seluruh tubuh:


• Oksigen dan karbondioksida
• Ion (seperti: Na+, Ca2+, HCO3−)
• Sampah (seperti: urea)
• Hormon
• Temperatur tubuh
     Secara pribadi, saya percaya bahwa ada hal yang keliru dari bukti yang ditetapkan selanjutnya yang dilakukan selama bertahun-tahun untuk meyakinkan peternak burung bahwa genetika menyempurnakan seluruh kehidupan, termasuk genetika terkandung dalam darah.
     Pengertian dasar dari genetika memerlukan pemahaman konsep dalam bidang produksi dan non-produksi dari Gloster Corona, seekor kenari yang diyakini sebagai ‘pembawa’ kenari Gloster sebagai salah satu jenis kenari. Sangat disayangkan, saya menyimpulkan bahwa informasi yang berhubugan dengan darah adalah tidak relevan dengan genetika.
     Dalam buku pertama yang diterbitkan di Inggris tentang kenari Gloster pada tahun 1978 oleh John S. Cross, beliau menulis:
“Bentuk Crest pada Gloster Corona adalah satu daya tarik pada jenis kenari Gloster dibanding jenis lain pada kenari ini. Sedikit informasi pada format Crest pertama ditemukan dalam ternak kenari telah ditulis pada literatur sebelumnya tetapi hal pertama yang ditemukan dalam mutasi tersebut tercipta pada 1750 oleh peternak di benua Eropa.
        Penyebab adanya Crest ini adalah cacat (malformation) pada tengkorak yang menyebabkan bulu pada tengkorak atas tumbuh berjajar seperti bundaran yang pada akhirnya malah dijadikan kesempurnaan pada Gloster Corona di jaman sekarang. Dengan usaha yang lama dan seleksi ternak oleh para peternak selama lebih dari lima puluh tahun, jenis ini akhirnya dinyatakan sebagai salah satu jenis kenari postur.
    Faktor Crest telah diteliti dan dinyatakan sebagai faktor dominan dan Gloster Corona mampu menurunkan Crest-nya sebanyak 50% dari anakannya, bilamana seorang peternak menjodohkan Gloster Corona Jantan dengan Gloster Consort Betina atau Gloster Consort Jantan dengan Gloster Corona Betina. Karena hanya 50% dari anakannya mempunyai bentuk Crest, kita dapat mengerti bahwa walau Faktor Crest adalah dominan dibanding Faktor Consort, Corona mempunyai sifat heterozygous sehingga bila dua ekor Gloster Corona dijodohkan maka ada kemungkinan mendapatkan kenari Gloster Consort pada anakannya. Gambar di bawah adalah ilustrasi dapat dijadikan prediksi dalam berternak kenari Gloster Corona:
glosterscheme
     Keterangan dari gambar di atas adalah: Jika kita memberi simbol untuk Faktor Crest dengan huruf “C” dan Faktor Plainhead dengan huruf “c” maka kita dengan mudah, tapi benar, memberikan ilustrasi bagi peternak Gloster tingkat pemula tentang penjodohan yang benar untuk memproduksi Gloster Corona. Induk Jantan Gloster Corona memproduksi sekian jumlah ****** yang membawa “C” Faktor Crest dan ****** yang membawa “c” Faktor Plainhead. Induk Betina Gloster Corona memproduksi sekian jumlah sel telur yang membawa “C” dan sel telur yang membawa “c”. Dengan gambar di atas kita sekarang dapat mengetahui aturan dasar yang akan mewarisi Gloster Corona tanpa ada hubungan dengan jenis kelamin yang akan didapatkan. Gloster Consort adalah kenari yang mempunyai sifat homozygous untuk Faktor Plainhead dan merupakan galur murni sehingga pasangan dua ekor Gloster Consort hanya akan memproduksi anakan Gloster Consort. Hal ini diilustrasikan dengan huruf “cc”. Sehubungan dengan hal ini, peternak tingkat pemula harus mengingat bahwa hanya gen dominan Crest dengan huruf “C”. Ketika gen “C” dijodohkan dengan gen “c”, anakan yang mewarisi kombinasi ini pasti mempunyai Crest. Untuk lebih mudahnya coba ikut iilustrasi di bawah ini, jika kita menjodohkan seekor Induk Jantan Gloster Corona dengan Induk Betina Gloster Consort, kita akan mendapatkan rumus Cc x cc. Keturunan dari pasangan ini adalah sebagai berikut:
gloster2
****** yang membawa C dari Jantan Corona akan membuahi sel telur Betina Consort yang membawa c dimana betina ini membawa hanya Faktor Plainhead. Secara nyata, pasangan dari gen ini akan memproduksi anakan Corona; atau gen c dari Jantan Corona membuahi sel telur yang membawa c dan hal ini akan menjadi anakan Consort. Untuk itu, kita menyimpulkan 50/50 harapan Corona dan Consort.
    Pada tahap ini, peneliti tingkat pemula mungkin mengambil kesimpulan bahwa dengan menjodohkan Corona dengan Corona akan menghasilkan kemungkinan yang lebih besar dalam mendapatkan anakan Corona karena menggunakan sepasang Gloster yang kesemuanya mempunyai gen “Cc”. Juga mungkin mengharapkan untuk mendapatkan seekor Gloster yang mempunyai kombinasi “CC” yang mana adalah seekor Gloster Corona murni yang mempunyai sifat homozygous yang akan menjadi burung yang sangat berguna di dalam kandang ternaknya.
     Naasnya, hukum yang mengatur warisan genetika tidak mudah. Jika kita menjodohkan dua ekor Corona, kita mengharapkan untuk memproduksi 4 kombinasi di dalam keturunannya. Kita akan mengharapkan untuk mendapatkan: “CC”, “Cc”, “cC’ dan “cc”, dan sebetulnya kenari yang memiliki “CC” inilah yang kita cari. Ketika kita membawa dua gen dominan bersama, kita juga memproduksi faktor kematian (lethal factor). Anakan yang mewarisi ini terbukti tidak mungkin untuk hidup dan biasanya mati setelah menetas atau sesaat setelah itu, memberikan kita tingkat kematian 25% dalam penjodohan Gloster Corona dengan Gloster Corona, sehingga penjodohan Gloster Corona dengan Gloster Corona tidak memberi keuntungan sama sekali bagi peternak.
     Ada buku lain yang menulis secara khusus tentang Gloster Canary di negara Inggris: “The Gloster Canary: Keeping, Breeding and Showing” oleh Joe A. Bracegirdle pada tahun 1989 dan “The Gloster Canary: A Guide to Keeping, Breeding and Exhibiting” oleh N. J. Barret dan C. Blackwell pada tahun 1990. Buku yang ditulis Joe A. Bracegirdle tidak dengan sungguh-sungguh menerangkan hal genetika Corona dan Consort, tetapi hal ini malah disebut dalam beberapa paragraf di dalam buku yang ditulis oleh Barret dan Blackwell.
Donald Perez mempunyai rencana menulis seluruh aspek genetika Gloster di buku karangannya yang akan segera diterbitkan. Tulisan aspek ini akan tertuang dalam beberapa lembar dan selain itu akan ditulis juga pedoman dan teori sebagai kunci sukses dalam buku “Nine Step to Success Breeding Canaries: Using Gloster as a Model”.
sumber http://www.kicaumania.org
                                                 video kenari gloster consort

                                                    


Suara burung kenari :  Gloster    # Dengarkan
                                              # Download 








Cari Artikel Seputar Burung kenari yang Anda Inginkan Disini

Saturday, July 21, 2012

Single atau double ring pada kaki kenari



     Pada postingan kali ini saya ingin membahas tentang arti peng-code-an ring atau cincin pada kaki kenari Para penangkar Kenari biasanya memberikan identifikasi pada tangkarannya berupa ring / cincin. Identifikasi itu biasanya berbentuk ring / cincin yang di pasangkan di kaki kenari oleh para penangkar, setelah beberapa hari menetas kurang dari 10 hari pada kaki kiri atau kanan adapun para penangkar kenari yg memasangkan ring / cincin di kedua kaki anakan burung kenari.
Para penangkar kenari memasangkan ring / cincin pada hasil tangkarannya bertujuan untuk :



  • membedakan antara kandang yang satu dengan yang lain atau indukan yang satu dengan indukan yang lain.
  • Memudahkan, mengetahui silsilah keturunannya
  • agar orang yang membeli mengetahui kalau itu dari hasil tangkaran siapa, dan juga agar mereka tahu hasil tangkaranya itu dari hasil garis keturunan yang baik atau burung yang ditangkarkannya memang dari burung-burung yang memang kualitas bagus / menang lomba.
Ring atau cincin pada kaki kenari biasanya :

  • Berbentuk bulat
  •  Berdiameter simetris dengan kaki burung jika dewasa
  • Tidak dapat copot / lepas
  • Ringan dan juga tidak mengganggu aktifitas burung
     Ring atau cincin dibuat beraneka ragam warna dan bertuliskan identitas seperti ; code identitas penangkar, nomor produksi,tahun kelahiran, grub atau kelompok.
Secara Yuridis formal di Negara Indonesia, penggunaan ring / cincin itu sendiri belum ada ketentuan dan standar yang baku.
    Jadi sah-sah saja apabila para penangkar membuat warna-warni ciri identitas tangkarannya.
Code atau identitas pada ring / cincin yang dipakai pada hasil tangkaranya, akan populer apabila hasil tangkaranya menjadi juara dalam loba.
    Tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita ikut andil dalam melestarikan alam dari kepunahan kicau merdu burung liar, sebagai akibat ekses eksploitasi brutal dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab terhadap burung-burung di habitatnya.
Akan lebih bijak lagi apabila di dalam setiap perlombaan burung, yang akan di lombakan di wajibkan memakai ring / cincin sebagai wujud sumbangsi para penghobi burung Indonesia ikut berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam.

     Pada hakekatnya para penangkar kenari memasangankan ring atau cincin pada anakan burung kenari bertujuan :

  • Ring sebagai sertifikat keasliaan hasil penangkaran dari jenis atau crossing tertentu.
  • Ring merupakan prestise dari penangkar.
  • Ring merupakan, peran aktif penangkar / penghobi dalam ikut serta melestarikan burung dari kepunahan


     Bahan Ring atau cincin terbuat dari :aluminium yang ringan, tetapi sekarang dijumpai pula selain
menggunakan aluminium menggunakan plastik (berbahan sejenis karet).

Para penangkar kenari pada prinsipnya mengidentifikasikan ring atau cincin secara umum memuat :

  • Nama bird farm atau pemilik bird farm.
  • Nama atau code identitas penangkar ada yang langsung digabungkan di satu ring, akan tetapi ada pula yang dipisahkan secara tersendiri di kaki sebelahnya.
  • Nomor urut produksi kenari
  • Nomor urut ini berupa code produksi, nomor kandang dan diurutkan menjadi satu, akan tetapi ada juga yang membedakan nomor kandang dengan ring yang berbeda warna.
  • Memuat nama Grub, kelompok atau organisasi

Peng-Code-an atau indentifikasi ring atau cincin pada kaki Kenari ada 2 (dua) jenis yaitu :

Single Ring

Ring tunggal atau "single Ring" pada satu kaki kenari biasanya bertertuliskan  :

  • Code identitas Penangkar
  • Nomor urut produksi
  • Tahun kelahiran
  • Grub atau kelompok

Double Ring

Sistem double ring Sistem ganda atau "Double ring" biasanya bertuliskan :

  • Code identitas penangkar
  • Nomor urut produksi
  • Tahun kelahiran Sedang pada kaki yang lain lazimnya memuat
  • Grub atau Kelompok.


     Tetapi beda halnya dengan kenari impor biasanya doubel ring / cincin di salah satu kaki merupakan sertifikasi kelayakan untuk impor dan biasanya ring sertifikasi ini dapat dilepas/dicopot.
Bila kita mengacu kepada Negara Inggris yang telah memiliki Undang-undang konserfasi Perlindungan unggas, Ring atau cincin pada burung merupakan kewajiban, orang tidak boleh menjual atau memelihara burung yang ada di wilayah Inggris tanpa memakai ring / cincin.
     Ring atau cincin merupakan tanda bahwa burung itu adalah burung tangkaran, bukan burung tangkapan liar atau burung yang dilindungi.
    Akankah di negara kita " indonesia " mempunyai konsep seperti di negara inggris....???
Jadi pastikan mulai sekarang beli atau peliharalah burung kicau yg memakai ring atau cincin dengan begitu kita ikut andil dalam melestarikan burung kicau di habitatnya.

Seperti moto dari blog ini :
Mari lestarikan burung kicau indonesia dengan membeli langsung dari penangkarnya.








Cari Artikel Seputar Burung yang Anda Inginkan Disini


Tuesday, July 17, 2012

Cara memotong kuku dan paruh kenari

cara memotong kuku kenari 
Cara memotong kuku atau paruh burung kenari

Burung kenari yang beranjak dewasa biasanya, dengan bertambah usianya, di ikuti pula dengan bertambah panjangnya kuku atau paruh kenari.
Para penangkar atau penghobi burung kenari sering kali mengeluhkan tentang kuku atau paruh burung kenari mereka yang terlalu panjang.
Selain burung kenari tidak sedap di pandang mata,kuku burung kenari yang terlalu panjang sering menyebabkan kuku kenari "menyakut/nyantel"dijeruji sangkar dan dapat membahayakan keselamatan kenari.
sementara untuk paruh yang memanjang pada bagian ujungnya seringkali menyebabkan burung kenari kesulitan dalam mematuk pakan.
Bahkan ada burung kenari yang selalu "meleset" dikarenakan antara paruh atas dan bawah tidak menutup pada titik vertikal yang sama.
burung kenari yang kita pelihara/yang ada didalam sangkar Berbeda dengan burung kenari yang ada di habitat aslinya,burung kenari peliharaan di sangkar memiliki kuku dan paruh yang memanjang karena dia tidak perlu lagi mengorek-ngorek atau mencari makan dengan kaki maupun paruhnya.
Dan juga tenggeran atau benda-benda apapun yang ada di dalam sangkar relatif sudah halus sehingga tidak menyebabkan kuku atau paruh terkikis.
Hal itu berbeda dengan burung kenari yang ada di habitat aslinya, yang sering kali bertengger atau mematuk-matuk benda keras apakah itu batu,kayu ataupun benda-benda yang keras dengan permukaan yang sama sekali tidak halus.
Berkaitan dengan permasalah itu,perlulah kiranya para penangkar/penghobi burung kenari lebih rajin lagi memelihara kondisi kuku dan paruh kenari.
antara lain dengan cara memotong atau menumpulkannya.

alat-alat yang diprsiapkan
memotong dengan alat




Berikut ini peralatan yang harus disiapkan untuk melakukan
pemotongan kuku atau paruh kenari :

  • Untuk burung kenari yang masih muda bisa kita gunakan gunting kuku untuk manusia.Sedangkan untukburung kenari yang telah dewasa atau kenari yang sudah sangat tua bisa kita siapkan pemotongkuku hewan kecil (biasanya digunakan untuk perawatan anjing dan kucing),yakni NAIL TRIMMER atau GRINDA putar yang kecil untuk mengasah atau menumpulkan.
  • Ambril atau amplas.
  • Sarung tangan (apa bila di butuhkan
  • Siapkan larutan silver nitrat(AgNO2) atau larutan ferric subsulfat[Fe2(S)2)3] dan batang berkapas (bisa juga cotton bud).Larutan ini kita siapkan bilamana terjadi pendarahan pada kuku atau paruh yang kita akan potong.Apabila tidak tersedia larutan itu bisa juga kita siapkan :
  • Kopi bubuk yang tidak mengandung gula
  • Larutan iodium atau bisa juga obat antiseptik yang bisa dengan mudah kita beli di pasaran.

bagian yang harus di potong













Tata cara memotong kuku atau paruh bisa di lakukan sebagai berikut :


  • Lakukan pemotongan kuku dan paruh kenari di ruangan tertutup hal ini untuk berjaga-jaga siapa tahu burung kenari yang saat kita akan potong kuku dan paruhnya terlepas
  • Pegang burung dari arah punggungnya.usahakan jangan sampai leher terputar dan usahkan pula Anda tidak memegang ataumenekan daerah dada pada burung kenari yang belum jinak atau burung yang masih liar/terlalu lincah,apabila burung kenari yang kita pegang terlalu di tekan pada bagian dada dapat menyebabkan burung kesulitan bernafas dan bisa menyebabkan kematian.
  • Potong atau tumpulkan kuku atau paruh dengan pemotong kuku untuk manusia atau gerinda yang telah disiapkan 2-3 mmke arah ujung (distal) dari batas kuku atau tulang yang "hidup"bila kita tidak dapat mengetahui mana kuku atau paruh yg hidup kita bisa terawang lewat lampu ygberwarna merah atau kelihatan ada darahnya itu yang hidup.

cara yang salah
           cara yang benar












PERHATIAN

(perhatikan perbedaan warna.antara tulang / kuku / paruh yang hidup dan mati yang hidup berwarna cerah, sedangkan yang mati berwarna agak keruh).

  • Jika Anda memotong kuku atau paruh kenari yang berwarna hitam harus lebih berhati-hati karena batas kuku atau paruh yang hidup dan mati sering sulit diamati.
  • Jika ini yang terjadi dan Anda tidak yakin batas mana yang ingin di potong maka sebaiknya di lakukan penumpulan saja bisa pakai dengan gerinda putar kecil atau bisa pula dengan amplas.
  • Jika Anda telah selesai memotong kuku atau paruh, rabalah. Jika bekas potongan terlalu tajam, Anda bisa mengamplasnya secara perlahan (agar burung tidak ngilu dan stres).
  • Jika burung terluka karena pemotongan mengenai kuku atau paruh yang hidup dan terjadi pendarahan, segera Anda teteskan larutan obat yang sudah di sediakan, atau yang saya praktek kan memakai kopi bubuk untuk menghentikan pendarahan
  • Pastikan darah tidak mengalir terus dari bagian yang terluka.

Demikian tips memotong paruh dan kuku burung.
Semoga pembahasan ini bermanfaat bagi para penangkar atau penghobi burung kenari.












Cari Artikel Seputar Burung yang Anda Inginkan Disini


Sunday, July 15, 2012

Memasang ring pada kaki burung kenari


     Cara memasang ring pada kaki burung kenari
Pemasangan ring pada burung kenari dilakukan pada saat anakan kenari berumur 5 – 10 hari. Jika pemasangan ring dilakukan setelah kenari remaja/dewasa dan dipaksakan akan menyebabkan luka pada kaki burung, bahkan dapat berujung pada kematian. Bila ring dipasangkan pada kenari remaja/dewasa dengan ukuran diameter ring lebih besar tentunnya bisa saja, tapi beresiko mengurangi kepercayaan terhadap breeder dan bagi burung itu sendiri akan mengganggu jari-jarinya karena cincin akan selalu jatuh ke bawah di atas jari jari burung.


Teknik atau langkah-langkah pemasangan ring atau cincin pada pada kaki kenari :
  • Siapkan ring/cincin yang akan dipasangkan.


  • pada anakan kenari yang berusia 5 - 10 hari pegang kaki anakan burung kenari yang akan di pasangkan ring / cincin dengan sangat berhati - hati dan sefleksibel mungkin karna "(tulang kaki anakan kenari masih sangat rawan patah)", jangan terlalu di tarik, pastikan burungdalam keadaan kenyang, untuk menghindari gerakan - gerakan yang dapat menimbulkan hal yang tidak diinginkan.


  • masukkan ring pada ketiga jari anakan burung yang paling depan secara perlahan."( pastikan identitas ring jangan sampai terbalik )"



  • Lalu geser keatas melewati jari ke empatnya dengan perlahan - lahan, bila ukuran kaki anakan kenari terlalu besar dan jika ring sulit untuk digeser, sebaiknya pemasangan ring di usahakan memberi pelicin pada ring atau kaki anakan kenari berupa handbody, beby oil, minya kelapa, atau semacamnya, bila masih sulit untuk digeser maka jangan dipaksa berarti umur burung sudah terlampaui untuk diberi ring.



  • jika tidak adahambatan sewaktu menggeser ring, geser ring hingga terlepas dari jari ke empat.



  •  jika jari kaki ke empat sulit untuk dibengkokkan, usahakan untuk memutar ring secara perlahan.



  • pastikan jari ke empat burung tidak terjerat ring. posisikan kaki pada posisi yang benar.



  • Bila ukuran kaki anakan kenari agak besar, sebaiknya pemasangan dibantu dengan mengoleskan kaki dan ring dengan ; hand body atau baby oil atau minyak tawon


  • Jika pemasangan ring telah selesai, amati anakan kenari yang telah terpasang ring/cincin selama 1 minggu agar ring/cincin tidak merosot keluar. Hal ini penting karena aktifitas anakan kenari dapat mengeluarkan ring/cincin tetapi hanya sebatas pergelangan jari, bila hal ini terjadi segera mungkin masukan kembali ring tersebut keposisi semula. Jika hal ini di biarkan akan menyebakan cacat permanen pada jari setelah kemari besar pada bagian jari kaki kenari.


Berikut Gambarnya :


Photobucket                 

Cara memotong ring pada kaki burung kenari
     Dalam kondisi tertentu, misalnya kaki burung timbul kerak atau membesar, maka cincin atau ring burung hasil penangkaran akan menimbulkan gangguan yang serius. Oleh karena itu ring seperti itu harus dipotong.
     Dalam memotong cincin atau ring burung ini tidak boleh asal-asalan. Sebab, kecerobohan bisa berakibat fatal pada kaki burung.
     Pemotongan cincin atau ring bisa memakai tang pemotong kawat biasa jika ring berbahan logam tipis. Kalau tebal, dapat kita gunakan kikir besi karena penggunaan tang tidak akan bisa karena beresiko kaki burung akan ikut terpotong, begitu pula dengan penggunaan gergaji sama beresiko juga. Untuk menghindari resiko cacat pada kaki burung, saya lebih suka memasang ring yang berbahan logam tipis.

Cara pemotongan
     Berdasar pengalaman selama ini, alat pemotong logam cincin burung yang efektif adalah kikir besi. Tetapi apa pun alatnya, yang lebih penting lagi adalah caranya.
     Kalau ring atau cincin burung longgar, tarik ring ke atas dulu, kemudian kaki burung diplester melingkar. Kemudian turunkan ring pada posisi semula (di sebelah luar kaki yang sudah diplester.
     Setelah itu rekatkan lagi plester di kaki burung pada bagian atas dan bawah ring. Tujuan pemlesteran ini adalah melindungi kaki burung dari kemungkinan kikir meleset ketika digesek-gesekkan nanti.
     Jika ring ketat menempel di kaki sehingga tidak menyisakan ruang untuk pemasangan plester di antara ring dan kaki burung, maka pasangkan melingkar saja plester di bagian atas dan bawah ring.
Langkah berikutnya adalah pegang burung dan letakkan kaki burung pada jari kita dengan posisi sedemikian rupa sehingga bagian ring menghadap ke posisi paling mudah bagi kita untuk menggeser-geserkan kikir.
     Geser-geserkan kikir searah kaki burung (arah menyilang/potong ring) pada bagian yang sudah kita pilih. Lakukan hal itu tidak secara marathon.a Artinya, kalau dalam waktu satu menit ring belum putus, berhenti dulu. Kalau Anda lanjutkan, bisa2 kaki burung jadi setengah matang karena ring yang digesek kikir terus-menerus akan menjadi panas. Kalau perlu, tetesi ring dengan air. Setelah dingin, lanjutkan lagi gesek kikirnya.
     Setelah satu sisi ring putus, lakukan hal yang sama untuk sisi sebaliknya.
Sebab, kalau yang putus hanya satu sisi, tetap saja tidak akan bisa dibuka dengan mudah dengan tang atau alat apapun tanpa menimbulkan risiko besar tergoresnya kaki burung atau pecahnya tulang kaki burung. Setelah satu sisi lain putus, ya sudah, lepaslah ring dari kaki burung.
     Sepertinya masalah memotong ring di kaki burung adalah permasalahn sepele. Tetapi jika Anda tidak tahucaranya akan berakibat fatal pada kaki burung Anda. Waspadalah…

- Semoga bermanfaat -








Cari Artikel Seputar Burung yang Anda Inginkan Disini

warna ring pada burung kenari

Warna dan Kode ring pada burung kenari



Kode pada ring burung adalah merupakan identitas penangkar. Kode pada ring dapat meliputi warna, huruf, dan angka yang semuanya memiliki arti tersendiri. Ring pada kaki burung yang memiliki variasi kode-kode tertentu sering kita jumpai pada burung kenari impor. Beberapa kelompok peternak tertentu sudah mulai membuat identitas yang mewakili kelompok, hal ini sudah merupakan angin segar pada dunia penangkaran, berarti paling tidak sudah terjalin adanya kekompakan dan kerjasama. Lalu bagaimana dengan warna, seperti telah disepakati oleh Konsorsium Internasional Ornitologi warna dibedakan setiap tahunnya sehingga pada burung burung impor warna ring selalu berbeda setiap tahunnya.


Berikut kode warna ring dalam 36 tahun terakhir:

1998 Biru      2005 Hijau    2012 Merah 
1999 Emas    2006 Merah 2013 Hitam
2000 Hijau    2007 Hitam   2014 Hijau 
2001 Merah 2008 Biru      2015 Ungu 
2002 Hitam  2009 Ungu     2016 Emas
2003 Biru     2010 Orange 2017 Biru 
2004 Emas   2011 Biru      2018 Merah

Dalam pengkodean ring ditemukan pula kode beberapa negara seperti sebagai berikut:


D : Jerman
NL : Belanda
E : Spanyol
P : Portugal
B : Belgia
F : Perancis
GB : Inggris
YV : Venezuela
CO : Columbia
BR : Brasil
A : Australia
CH : Ania Australia
GR : Yunani
TR : Turki
CY : Siprus





Cari Artikel Seputar Burung yang Anda Inginkan Disini

Kode NEGARA pada Ring Kenari Import


RING MENUNJUKKAN NEGARA ASAL BURUNG ( Burung Import )
Kode NEGARA pada Ring Kenari Import

JERMAN :
DKB : Deutscher Kanarie und Vogelzüuchter-Bund e.V.
AZ : Vereinigung für Artenschutz, Vogelhaltung und Vogelzucht e. V.
VZE : Vereinigung für Zucht und Erhaltung einheimischer und fremdländischer Vögel

AUSTRIA :
OKB : Österreichischer Kanarienzüchter und Vogelliebhaberbund.
ROK : Rassezucht österreichischer Kleintierzüchter.

BELGIA :
AOB : Koninklijke Algemene Ornithologische Bond van België
A.Vi.Bo : Algemene Vinkeniers Bond Aviornis International
B.G.C : Belgische Grasparkietenclub
B.P.C : Belgische Postuurkanarie Club Club Belge de canaris de posture 
B.V.A : Belgische Vereniging Agapornieden
B.v.L.L : Belgische Vereniging van Lori’s en Loriculus
F.O.W : Fédération Ornithologique Wallonne
K.B.F.K : Koninklijke Belgische Federatie van Kanarieliefhebbers
K.B.O.F : Koninklijke Belgische Ornithologische Federatie
K.B.S : Koninklijke Belgische Samenwerking
F.R.B : Fédération Royale Belge de coopération
K.E.V : Kweekgroepen Europese Vogels
K.N.B.B : Koninklijke Nationale Bond van Belgie voor Waterslagers
P.F : Parkietenfederatie
W.P.C : West-Vlaamse Parkietenclub

BOSNIA-HERCEGOVINA
BH : Savez Uzgajivaca Ptica Bosna i Hercegovina

BRASIL :
FOB : Federaçao Ornitógica do Brasil

BULGARIA : 
BG : Association Bulgare d’Oiseaux Décoratifs

CANADA :
A.E.O.M : Canada Association des Eleveurs d’Oiseaux de Montréal

CHILI  :
SOCH : Sociedad Ornitologica Chilena

CHYPRUS :
Cyprus Canary Association

COLOMBIA :
FOC : Federacion Ornitologica Colombiana
A.C.R.O.C : Asociacion de Canaricultores y Ornitofilos de Colombia

KROASIA :
HR : Harvatski Ornitoloski Savez

CUBA :
A.N.O.C. : Asociacion Nacional Ornitologica de Cuba

DENMARK :
JFKK : Jydsk Fynsk Kanarieklub
DKX : Dansk Kanarieopdrætter Klub
DZK : Dansk Zebrafinke Klub

SPANYOL :
E2 : Federación Ornitológica Cultural y Deportiva Española (F.O.C.D.E.)
E3 : Federación Ornitológica Española. (F.O.E.)
E4 : Federación Ornitológica Catalana Cultural Deportiva (F.O.C.C.D.).
E5 : Federación Balear de Ornitologia (F.B.O.)
E6 : Federación Ornitológica Regional Catalana (F.O.R.C.)
E7 : Federación Ornitológica Comunidad Valenciana (F.O.C.VA.)
E8 : Federación Ornitológica Andaluza (F.O.A.)
E9 : Federación Ornitológica Regional Gallega (F.O.R.G.).
E10 : Federación Ornitológica Comunidad de Madrid (F.O.CO.MA.)
E11 : Federación Ornitológica Comunidad Murciana (F.O.C.M.)
E12 : Federación Ornitológica Comunidad Castilla la Mancha (F.O.C.C.MA.)

PERANCIS :
UOF : Union Ornithologique de France
FFO : Fedération Français Ornithologique
CDE : Club des Exotiques

INGGRIS / GREAT BRITTAIN :
IOA : International Ornithological Association COM GB
BBC : British Bird Council
CCBA : Canary Colour Breeders Association
LCA : Lizard Canary Association of Great Britain
CCC : Crested Canary Club
WFS : Waxbill Finch Society

GRÈCE :
EOO : Greek Ornithological Federation
FOP : Panellinia Omospondia Ornithologias

HONGARIA :
MDOSZ : Magyar Díszmadártenyésztõk Országos Szövetsége  
Confédération Nationale des Eleveurs d’Oiseaux d’Agrément Hongrois

IRLANDIA : 
EAO : Eire Ornithological Association COM Ireland

ISRAEL :
ILF : Israel Federation of Bird Breeders

ITALIA :
FOI : Federazione Ornicoltori Italiani
LUXEMBOURG : Fédération Luxembourgeoise d’Ornithologie

MACEDONIA :
OFM : Ornitoloska Federacija na Makedonija

ARGENTINA :
FOA

MALTE ( Malta ) :
BBA : Birds Breeders Association
MLT : Malta Cage Birds Association

BELANDA :
BEC : BEC (Belangenbehartiging Europese Cultuurvogels)
PS : Parkieten Societeit
NB : NBvV Nederlandse Bond van Vogelliefhebbers
AB : ANBvV Algemene Nederlandse Bond van Vogelhouders

PERU :
FOPE

POLANDIA :
P.F.O. : Polskiej Federacji Ornitologicznej

PORTUGAL :
FNP : Federacao Ornitologica Norte Portugal (FONP)
FPO : Federacao Portuguese Ornitologica (FPO)

SERBIA :
SRB : Savez organizacija za zastitu i odgoj ptica Srbija & Crna Gora

SLOVAKIA :
Slovensky Zväz Chovatelov Ustredny Vybor

SLOVÉNIA :
SLO : Z.D.V.V.P. Slovenije

SWISS :
CH

TCHÉQUIE ( Czechia ) :
ÈSCH : Èesky Svaz Chovatelu

TURKI :
The Canary & Cage Birds Federation

URUGUAI :
ACRU : Associacion Canaricultores Rolle

TAMBAHAN UMUM :
AAC : The Avicultural Advancement Council of Canada
AGY : Aviario Garcia Yonte
AKC : All Kyshu Canary Club  
ANB : Algemene Nederlandse Bond waterslager
ANS : AMERICAN NORWICH SOCIETY
AOB : Algemene Ornithologische Bond van Belgie
APA : Pan American Canary Culturists
ASC(AS) : American Singers Club
AWS : The American Waterslager Society
BB : mustache parrot
BFBS : The Budgerigar and Foreign Bird Society
BPC : Belgische Postuurkanarie Club
BS : red canary
CA : Central States Association
CAS : Cyprus Avicultural Society
CCA : Cyprus Canary Association
CCC : Columbia Canary Club
CCH : Chris Hardwick
CFA : International Columbus Fancy Society
CFS : Canary and Finch Society(Huston)
COM-USA : COM-USA Inc.
CS : Central States Roller Canary Association
CT : la royal canaria de tourises
DA : Dominion Roller canary Association
DAS : Durham Avicultural Society
EZ : CLUB MALINOIS VALENCIA
FBA : Florida Breeders Association
FCF : FLORIDA CANARY FANCIERS
FIS : Fife Fancy Improvement Society - Australia
FL : white/grey with yellow crest
GC : Greater Chicago Cage Bird Club
HC : Hokkaido Canary association
HCC : Hashimoto Shichoen
HCF : Honolulu Canary and Finch Club
ICA : INTERNATIONAL CANARY ASSOCIATION
IFC : International Fife Club
IGBA : International Gloster Breeders Association
ISM : Internationale Studieclub Mozaieken
JIR : Japan International Roller Canary Association
JRC : Japan Red Canary Association
KBF : Royal Belgian Federation of Canary Lovers
KCC : Kings County Canary Club
LSC : Lone Star Canary Club
MO : Blue Gold Macaw


















Cari Artikel Seputar Burung yang Anda Inginkan Disini